Prokontra Khilafat
Saat ini di Negara kita tercinta Indonesia, sedang maraknya pro-kontra berkenaan dengan istilah Khilafat atau orang yang ditunjuk sebagai pimpinannya disebut khalifah, hal ini terjadi akibat beberapa pemahaman yang berbeda-beda dalam memahami konsep Khilafat. ada golongan yang menghendaki terbentuknya sebuah pemerintahan dunia dalam bentuk ideologi khilafat, yang dipimpin oleh seorang khalifah, yang diidentikan dengan seseorang yang memiliki kekuasaan seperti hal nya presiden atau raja. Di sisi lain, ada juga golongan yang berpendapat bahwa khilafat itu tidaklah penting, bahkan tertolak di Indonesia dalam bentuk apapun.
Sementara pandangan lain, disampaikan oleh Jemaat Islam Ahmadiyah, bahwa konsep khilafat itu, merupakan janji Allah Swt yang mesti disyukuri oleh orang-orang yang beriman. lebih lanjut Jemaat Ahmadiyah senantiasa menegaskan bahwa khilafat yang dijanjikan oleh Allah Swt adalah sebuah bentuk manifestasi keagungan Allah Swt sesudah karunia kenabian, dalam rangkaian tali persatuan umat Islam, dibawah baiat seorang khalifah yang dibalut dan diikat oleh kekuatan nizam dan keita'atan rohaniah, tidak dalam bentuk politik praktis, bahkan tidak dalam bentuk pemahaman ideologi dunia yang sangat menghendaki khalifah berkedudukan seperti halnya presiden, yang memiliki kekuatan mutlak untuk dapat mengatur dan menghukum orang-orang yang tidak sepaham dengan ideologinya.
Oleh sebab itu,menurut hemat saya, marilah kita mencoba memahami konsep khilafat ini dari sepenggal riwayat kehidupan para Sahabat Ra yang tertulis di dalam sejarah Islam, agar pada akhirnya sedikit wawasan kita terbuka akan konsep khilafat ini
1. Lahirnya matahari kebenaran
kita mengetahui bahwa, sekitar 1500 tahun yang lampau, apa yang telah diciptakan oleh Allah Swt, mulai dari langit dan bumi telah merasakan dan menyaksikan suatu anugerah Illahi yang luar biasa. ketika langit diliputi kegelapan, bumi diselimuti kemusyrikan, timbulah matahari kebenaran yakni kenabian yang agung, langit yang gelap berubah menjadi terang benderang, bumi yang gaduh dengan kemusyrikan terdiam, terpana dengan indahnya akhlak dan wujud yang paripurna dari Sang Nabi Tercinta Nabi Muhammad saw. beribu-ribu manusia yang tidur lelap, terperanjat terbangun menuju lembah cahaya keimanan.
Dari semua itu dengan kelahiran Nabi Muhammad Saw,
lahirlah
Islam seperti mata air
yang menyemburkan air
yang berlimpah bagi mereka yang kekeringan, berlomba-lomba manusia berlari
berebut akan
kenikmatan air rohani, bagi mereka yang ingin
melepaskan dahaga selama ini. Bumi yang
kering
selama berabad-abad dan tanah yang
tandus itu pun ikut menjadi subur, menikmati keberkahan dari mata air rohani
ini.
Pendeknya terjadilah sebuah perubahan yang agung dalam keseluruhan alam yang dibawa oleh wujud suci Nabi Muhammad saw. Dia wujud yang fana kepada Tuhan, tenggelam dalam do'a sepanjang malam, akibat dari air mata beliau saw, mereka yang jiwaya sudah mati berabad-abad, menjadi hidup kembali laksana bayi yang baru lahir ke dunia ini. kenikmatan dan anugerah Illahi ini terwujud dalam bentuk sosok manusia yang paling sempurna.
2. Titik berat ujian bagi para sahabat
.
Mantap pk mujeeb 👍
BalasHapusSistem Khilafah hanya ahmadiyah yg saat ini adavd zaman skrg ini zindabad 👍
BalasHapusMantap,semoga bisa menjadi inspirasi bagi yang mau berpikir
BalasHapus👍👍👍
BalasHapus